Hukuman Bagi Klub Spanyol Yang Tidak Membantu Memerangi Premanisme

i-sepakbola - Para klub sepak bola Spanyol telah diperingatkan Javier Tebas, Presiden La Liga, bahwa mereka bisa mendapatkan denda dan pemotongan poin jika mereka tidak bekerja sama dalam perjuangan untuk memberantas premanisme atau 'hooliganism'.

The Spanyol Football League (LFP) bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola negara itu (RFEF) dan Dewan Olahraga (CSD) untuk menerapkan langkah-langkah yang dirancang untuk menghindari terulangnya bentrokan kekerasan yang menyebabkan kematian seorang pendukung Deportivo La Coruna pada minggu lalu.

Francisco Romero Taboada, pendukung Deportivo, meninggal di rumah sakit setelah beberapa jam ditarik keluar dari sebuah sungai di Madrid menyusul perkelahian yang terjadji antara pendukung Atletico Madrid dan Deportivo di daerah dekat stadion Vicente Calderon.

"Mereka yang secara langsung atau tidak langsung mendukung kelompok keras 'Ultra' akan menerima sanksi keuangan atau bahkan sanksi olahraga - pengurangan poin atau bahkan degradasi," jelas Tebas di stasiun radio Spanyol Cadena Cope.

Ia menegaskan, "Kami akan membuat daftar resmi kelompok 'Ultra'. Kami sedang mempersiapkan daftar langkah-langkah untuk memerangi kekerasan dalam sepakbola. Kami ingin mengkonsolidasikan strategi untuk membasmi kelompok 'Ultras' dari stadion kami."

Ia juga menyatakan bahwa mantan Presiden Deportivo, Augusto Cesar Lendoiro, telah diberhentikan dari jabatannya sebagai Duta Liga Spanyol untuk menghadiri pemakaman Taboada di La Coruna.

0 comments:

Post a Comment